Fungsi Virtual Local Area Network (VLAN) pada jaringan komputer adalah untuk memberikan metode pada jaringan yang dapat membagi jaringan fisik menjadi beberapa domain siaran. Domain broadcast ini biasanya merupakan batas dari subnet IP. Setiap subnet mask mempunyai VLAN.
1. Keamanan
Kelompok yang mempunyai data sensitif dipisahkan dari sisa jaringan untuk mengurangi kemungkinan pelanggaran informasi atau data rahasia. VLAN dapat membatasi pengguna yang dapat mengakses suatu data atau informasi, sehingga VLAN bisa mengurangi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan terhadapa hak akses.
2. Pengurangan biaya
Dalam jaringan yang menggunakan VLAN, Anda dapat membuat jaringan yang private walaupun Anda tidak sedang berada di dekat jaringan utama Anda. Hal tersebut tentunya dapat meminimalkan biaya yang dibutuhkan untuk menarik kabel LAN ke lokasi baru.
3. Kinerja yang lebih baik
VLAN mampu membagi layer datar 2 jaringan menjadi beberapa kelompok kerja logis (broadcast domain) untuk mengurangi lalu lintas yang tidak perlu pada jaringan dan membuat kinerja menjadi lebih meningkatkan.
4. Mengecilkan broadcast domain
VLAN dapat membagi jaringan sehingga dapat mengurangi jumlah perangkat dalam domain broadcast. Seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini, ada enam komputer di jaringan ini, tetapi ada tiga domain broadcast: Fakultas, Mahasiswa, dan Guest.
5. Peningkatan efisiensi staf TI
Setiap kali komputer akan berpindah tempat, biasanya komputer tersebut harus diatur ulang supaya dapat berkomunikasi dengan jaringan dimana komputer itu dipindahkan. Hal tersebut membuat komputer itu tidak bisa langsung digunakan setelah dipindahkan.
Nah, dengan menggunakan jaringan VLAN, Anda dapat meminimalkan atau bahkan menghapus langkah ini karena pada dasarnya komputer tersebut akan tetap berada di dalam jaringan yang sama. Sehingga dapat meningkatakan efisiendi dari kinerja staf TI
6. Proyek dan aplikasi manajemen sederhana
VLAN pengguna agregat dan perangkat jaringan agar mendukung bisnis ataupun persyaratan geografis. VLAN mempunyai fungsi yang terpisah sehingga membuat pengelolaan sebuah proyek atau bekerja dengan aplikasi khusus lebih mudah. Contoh aplikasi tersebut adalah platform pengembangan e-learning untuk universitas.
Contoh VLAN
Ada beberapa tipe VLAN dalam mengkonfigurasinya. Berikut ini beberapa tipe VLAn tersebut:
a. Static VLAN – port switch dikonfigurasi secara manual.
SwUtama#config Terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CTRL/Z.
Sw02(config)#VLAN 10
Sw02(config-vlan)#name VLAN_Mahasiswa
Sw02(config-vlan)#exit
Sw02(config)#Interface fastEthernet 0/2
Sw02(config-if)#switchport mode access
Sw02(config-if)#switchport access VLAN 10
b. Dynamic VLAN
Mode ini digunakan secara luas di jaringan skala besar. Keanggotaan port Dynamic VLAN dibuat dengan menggunakan server khusus yang disebut VLAN Membership Policy Server (VMPS). Dengan menggunakan VMPS, kita dapat menandai port switch dengan VLAN secara dinamis berdasar pada MAC Address sumber yang terhubung dengan port.
c. Voice VLAN – port dikonfigurasi dalam mode voice sehingga dapat mendukung IP phone yang terhubung.
Sw02(config)#VLAN 120
Sw02(config-vlan)#name VLAN_Voice
Sw02(config-vlan)#exit
Sw02(config)#Interface fastEthernet 0/3
Sw02(config-if)#switchport voice VLAN 120