CROSSCOL

ISI CROSSCOL

SURYAONE multi solutions

Belajar berUsaha apa saja yang penting BERMANFAAT dan HALAL

SURYA bengkel komputer

Servis komputer/laptop dan Instalasi Jaringan. CP : 08572 555 2740

Mayta collection

Lapak SANDANGAN

DELAPAN solutions

Solusi desain dan cetak

berkualitas dan harga terjangkau

Bu Wiyarti Catering

Melayani pemesanan :

Nasi Tumpeng, Nasi Box, Arem-arem, Kue basah/kering, dll.

FAJAR - Furniture and Building Solutions

Melayani jasa :

Pembangunan/Renovasi Rumah, pembuatan furniture kayu, las listrik.

Sunday, October 27, 2019

Internet of Thing (IoT)



Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan Internet.


Unsur Pembentuk Internet of Things
Ada beberapa unsur pembentuk IoT dalam membuatnya, termasuk kecedasan buatan, sensor, konektivitas dan berbagai pemakaian perangkat yang ukurannya kecil. 
  • Sensor disini merupakan pembeda yang menjadikan uniknya IoT dibanding mesin canggih lain. Sensor ini dapat mendefinisikan instrument program dan mengubah IoT dari jaringan standart menjadi suatu sistem aktif yang bisa di intergrasikan ke aktivitas sehari -- hari.
  • Konektivitas dalam IoT adalah membuka untuk jaringan baru dan jaringan khusus IoT. Jadi jaringan ini tidak terikat dengan penyedia jaringan. Jadi jaringan tidak harus mahal dan skala yang besar. Konektivitas yang digunakan bisa menggunakan skala kecil yang lebih murah. Karna IoT bisa membuat jaringan kecil ini berada di antara sistem.
  • Perangkat kecil ini dapat mendukung dan meningkatkan ketepatan, skalabilitas dan fleksibel dalam pengembangan IoT. Dan teknologi memang seperti itum makin kecil makin murah dan lebih kuat.

Cara Kerja Internet of Things
Cara kerja IoT adalah memanfaatkan suatu program, dimana setiap program yang dibuat akan menghasilkan sebuah interaksi antara mesin yang akhirnya terhubung otomatis tanpa adanya campur tangan manusia. Dan tanpa terbatas jarak bisa terhubung ketika status aktif terus. 





Sumber : 

CLOUD COMPUTING


Komputasi awan (cloud computing) adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, di mana pengguna komputer diberikan hak akses (login). Penerapan komputasi awan saat ini sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan IT terkemuka di dunia. Sebut saja di antaranya adalah Google (google drive) dan IBM (blue cord initiative). Sedangkan di Indonesia, salah satu perusahaan yang sudah menerapkan komputasi awan adalah Telkom


Ada 3 (tiga) model pengiriman (delivery) dalam komputasi awan: 
(1) Software as a Service (SaaS),
(2) Platform as a Service (PaaS), dan 
(3) Infrastructure as a Service (IaaS). 

SaaS merupakan layanan untuk menggunakan aplikasi yang telah disediakan – penyedia layanan mengelola platform dan infrastruktur yang menjalankan aplikasi tersebut. 

PaaS merupakan layanan untuk menggunakan platform yang telah disediakan – pengembang fokus pada aplikasi yang dibuat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan platform. 

IaaS merupakan layanan untuk menggunakan infrastruktur yang telah disediakan.


Ada 4 (empat) model penyebaran (deployment) dalam komputasi awan: 
(1) public cloud, 
(2) private cloud, 
(3) hybrid cloud, dan 
(4) community cloud. 

Public cloud penggunaannya hampir sama dengan shared hosting, di mana dalam 1 (satu) server ada banyak pengguna. 

Private cloud hanya ada 1 (satu) pengguna dalam server. 

Hybrid cloud dapat digunakan untuk public atau private cloud. 

Community cloud dapat digunakan bersama-sama oleh beberapa perusahaan yang memiliki kesamaan kepentingan 

Model penyebaran komputasi awan kadang sering disebut sebagai cloud storage.