CROSSCOL

ISI CROSSCOL

Monday, January 11, 2021

Load Balance (Metode PCC)



Load balance pada mikrotik adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi.

Selama ini banyak dari kita yang beranggapan salah, bahwa dengan menggunakan loadbalance dua jalur koneksi, maka besar bandwidth yang akan kita dapatkan menjadi dua kali lipat dari bandwidth sebelum menggunakan loadbalance (akumulasi dari kedua bandwidth tersebut). Hal ini perlu kita perjelas dahulu, bahwa loadbalance tidak akan menambah besar bandwidth yang kita peroleh, tetapi hanya bertugas untuk membagi trafik dari kedua bandwidth tersebut agar dapat terpakai secara seimbang.

Dengan artikel ini, kita akan membuktikan bahwa dalam penggunaan loadbalancing tidak seperti rumus matematika 512 + 256 = 768, akan tetapi 512 + 256 = 512 + 256, atau 512 + 256 = 256 + 256 + 256.


Pada artikel ini kami menggunakan RB433UAH dengan kondisi sebagai berikut :

  1. Ether1 dan Ether2 terhubung pada ISP yang berbeda dengan besar bandwdith yang berbeda. ISP1 sebesar 512kbps dan ISP2 sebesar 256kbps.
  2. Kita akan menggunakan web-proxy internal dan menggunakan openDNS.
  3. Mikrotik RouterOS anda menggunakan versi 4.5  karena fitur PCC mulai dikenal pada versi 3.24.

Jika pada kondisi diatas berbeda dengan kondisi jaringan ditempat anda, maka konfigurasi yang akan kita jabarkan disini harus anda sesuaikan dengan konfigurasi untuk jaringan ditempat anda.


Konfigurasi Dasar

Berikut ini adalah Topologi Jaringan dan IP address yang akan kita gunakan



/ip address

add address=192.168.101.2/30 interface=ether1

add address=192.168.102.2/30 interface=ether2

add address=10.10.10.1/24 interface=wlan2

/ip dns

set allow-remote-requests=yes primary-dns=208.67.222.222 secondary-dns=208.67.220.220


Untuk koneksi client, kita menggunakan koneksi wireless pada wlan2 dengan range IP client 10.10.10.2 s/d 10.10.10.254 netmask 255.255.255.0, dimana IP 10.10.10.1 yang dipasangkan pada wlan2 berfungsi sebagai gateway dan dns server dari client. Jika anda menggunakan DNS dari salah satu isp anda, maka akan ada tambahan mangle yang akan kami berikan tanda tebal

Setelah pengkonfigurasian IP dan DNS sudah benar, kita harus memasangkan default route ke masing-masing IP gateway ISP kita agar router meneruskan semua trafik yang tidak terhubung padanya ke gateway tersebut. Disini kita menggunakan fitur check-gateway berguna jika salah satu gateway kita putus, maka koneksi akan dibelokkan ke gateway lainnya.


/ip route

add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.101.1 distance=1 check-gateway=ping

add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.102.1 distance=2 check-gateway=ping


Untuk pengaturan Access Point sehingga PC client dapat terhubung dengan wireless kita, kita menggunakan perintah


/interface wireless

set wlan2 mode=ap-bridge band=2.4ghz-b/g ssid=Mikrotik disabled=no


Agar pc client dapat melakukan koneksi ke internet, kita juga harus merubah IP privat client ke IP publik yang ada di interface publik kita yaitu ether1 dan ether2.


/ip firewall nat

add action=masquerade chain=srcnat out-interface=ether1

add action=masquerade chain=srcnat out-interface=ether2


Sampai langkah ini, router dan pc client sudah dapat melakukan koneksi internet. Lakukan ping baik dari router ataupun pc client ke internet. Jika belum berhasil, cek sekali lagi konfigurasi anda.



Webproxy Internal

Pada routerboard tertentu, seperti RB450G, RB433AH, RB433UAH, RB800 dan RB1100 mempunyai expansion slot (USB, MicroSD, CompactFlash) untuk storage tambahan. Pada contoh berikut, kita akan menggunakan usb flashdisk yang dipasangkan pada slot USB. Untuk pertama kali pemasangan, storage tambahan ini akan terbaca statusnya invalid di /system store. Agar dapat digunakan sebagai media penyimpan cache, maka storage harus diformat dahulu dan diaktifkan Nantinya kita tinggal mengaktifkan webproxy dan set cache-on-disk=yes untuk menggunakan media storage kita. Jangan lupa untuk membelokkan trafik HTTP (tcp port 80) kedalam webproxy kita.


/store disk format-drive usb1

/store

add disk=usb1 name=cache-usb type=web-proxy

activate cache-usb


/ip proxy

set cache-on-disk=yes enabled=yes max-cache-size=200000KiB port=8080


/ip firewall nat

add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 in-interface=wlan2 action=redirect to-ports=8080



Pengaturan Mangle

Pada loadbalancing kali ini kita akan menggunakan fitur yang disebut PCC (Per Connection Classifier). Dengan PCC kita bisa mengelompokan trafik koneksi yang melalui atau keluar masuk router menjadi beberapa kelompok. Pengelompokan ini bisa dibedakan berdasarkan src-address, dst-address, src-port dan atau dst-port. Router akan mengingat-ingat jalur gateway yang dilewati diawal trafik koneksi, sehingga pada paket-paket selanjutnya yang masih berkaitan dengan koneksi awalnya akan dilewatkan  pada jalur gateway yang sama juga. Kelebihan dari PCC ini yang menjawab banyaknya keluhan sering putusnya koneksi pada teknik loadbalancing lainnya sebelum adanya PCC karena perpindahan gateway..

Sebelum membuat mangle loadbalance, untuk mencegah terjadinya loop routing pada trafik, maka semua trafik client yang menuju network yang terhubung langsung dengan router, harus kita bypass dari loadbalancing. Kita bisa membuat daftar IP yang masih dalam satu network router dan  memasang mangle pertama kali sebagai berikut


/ip firewall address-list

add address=192.168.101.0/30 list=lokal

add address=192.168.102.0/30 list=lokal

add address=10.10.10.0/24 list=lokal


/ip firewall mangle

add action=accept chain=prerouting dst-address-list=lokal in-interface=wlan2 comment="trafik lokal"

add action=accept chain=output dst-address-list=lokal


Pada kasus tertentu, trafik pertama bisa berasal dari Internet, seperti penggunaan remote winbox atau telnet dari internet dan sebagainya, oleh karena itu kita juga memerlukan mark-connection untuk menandai trafik tersebut agar trafik baliknya juga bisa melewati interface dimana trafik itu masuk


/ip firewall mangle

add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=no-mark in-interface=ether1 new-connection-mark=con-from-isp1 passthrough=yes comment="trafik dari isp1"

add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=no-mark in-interface=ether2 new-connection-mark=con-from-isp2 passthrough=yes comment="trafik dari isp2"


Umumnya, sebuah ISP akan membatasi akses DNS servernya dari IP yang hanya dikenalnya, jadi jika anda menggunakan DNS dari salah satu ISP anda, anda harus menambahkan mangle agar trafik DNS tersebut melalui gateway ISP yang bersangkutan bukan melalui gateway ISP lainnya. Disini kami berikan mangle DNS ISP1 yang melalui gateway ISP1. Jika anda menggunakan publik DNS independent, seperti opendns, anda tidak memerlukan mangle dibawah ini.

/ip firewall mangle

add action=mark-connection chain=output comment=dns dst-address=202.65.112.21 dst-port=53 new-connection-mark=dns passthrough=yes protocol=tcp comment="trafik DNS citra.net.id"

add action=mark-connection chain=output dst-address=202.65.112.21 dst-port=53 new-connection-mark=dns passthrough=yes protocol=udp

add action=mark-routing chain=output connection-mark=dns new-routing-mark=route-to-isp1 passthrough=no


Karena kita menggunakan webproxy pada router, maka trafik yang perlu kita loadbalance ada 2 jenis. Yang pertama adalah trafik dari client menuju internet (non HTTP), dan trafik dari webproxy menuju internet. Agar lebih terstruktur dan mudah dalam pembacaannya, kita akan menggunakan custom-chain sebagai berikut :

/ip firewall mangle

add action=jump chain=prerouting comment="lompat ke client-lb" connection-mark=no-mark in-interface=wlan2 jump-target=client-lb

add action=jump chain=output comment="lompat ke lb-proxy" connection-mark=no-mark out-interface=!wlan2 jump-target=lb-proxy


Pada mangle diatas, untuk trafik loadbalance client pastikan parameter in-interface adalah interface yang terhubung dengan client, dan untuk trafik loadbalance webproxy, kita menggunakan chain output dengan parameter out-interface yang bukan terhubung ke interface client. Setelah custom chain untuk loadbalancing dibuat, kita bisa membuat mangle di custom chain tersebut sebagai berikut


/ip firewall mangle

add action=mark-connection chain=client-lb dst-address-type=!local new-connection-mark=to-isp1 passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses:3/0 comment="awal loadbalancing klien"

add action=mark-connection chain=client-lb dst-address-type=!local new-connection-mark=to-isp1 passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses:3/1

add action=mark-connection chain=client-lb dst-address-type=!local new-connection-mark=to-isp2 passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses:3/2

add action=return chain=client-lb comment="akhir dari loadbalancing"


/ip firewall mangle

add action=mark-connection chain=lb-proxy dst-address-type=!local new-connection-mark=con-from-isp1 passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses:3/0 comment="awal load balancing proxy"

add action=mark-connection chain=lb-proxy dst-address-type=!local new-connection-mark=con-from-isp1 passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses:3/1

add action=mark-connection chain=lb-proxy dst-address-type=!local new-connection-mark=con-from-isp2 passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses:3/2

add action=return chain=lb-proxy comment="akhir dari loadbalancing"


Untuk contoh diatas, pada loadbalancing client dan webproxy menggunakan parameter pemisahan trafik pcc yang sama, yaitu both-address, sehingga router akan mengingat-ingat berdasarkan src-address dan dst-address dari sebuah koneksi. Karena trafik ISP kita yang berbeda (512kbps dan 256kbps), kita membagi beban trafiknya menjadi 3 bagian. 2 bagian pertama akan melewati gateway ISP1, dan 1 bagian terakhir akan melewati gateway ISP2. Jika masing-masing trafik dari client dan proxy sudah ditandai, langkah berikutnya kita tinggal membuat mangle mark-route yang akan digunakan dalam proses routing nantinya


/ip firewall mangle

add action=jump chain=prerouting comment="marking route client" connection-mark=!no-mark in-interface=wlan2 jump-target=route-client

add action=mark-routing chain=route-client connection-mark=to-isp1 new-routing-mark=route-to-isp1 passthrough=no

add action=mark-routing chain=route-client connection-mark=to-isp2 new-routing-mark=route-to-isp2 passthrough=no

add action=mark-routing chain=route-client connection-mark=con-from-isp1 new-routing-mark=route-to-isp1 passthrough=no

add action=mark-routing chain=route-client connection-mark=con-from-isp2 new-routing-mark=route-to-isp2 passthrough=no

add action=return chain=route-client disabled=no


/ip firewall mangle

add action=mark-routing chain=output comment="marking route proxy" connection-mark=con-from-isp1 new-routing-mark=route-to-isp1 out-interface=!wlan2 passthrough=no

add action=mark-routing chain=output connection-mark=con-from-isp2 new-routing-mark=route-to-isp2 out-interface=!wlan2 passthrough=no



Pengaturan Routing

Pengaturan mangle diatas tidak akan berguna jika anda belum membuat routing berdasar mark-route yang sudah kita buat. Disini kita juga akan membuat routing backup, sehingga apabila sebuah gateway terputus, maka semua koneksi akan melewati gateway yang masing terhubung

/ip route

add check-gateway=ping dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.101.1 routing-mark=route-to-isp1 distance=1

add check-gateway=ping dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.102.1 routing-mark=route-to-isp1 distance=2

add check-gateway=ping dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.102.1 routing-mark=route-to-isp2 distance=1

add check-gateway=ping dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.101.1 routing-mark=route-to-isp2 distance=2



Pengujian

Dari hasil pengujian kami, didapatkan sebagai berikut


Dari gambar terlihat, bahwa hanya dengan melakukan 1 file download (1 koneksi), kita hanya mendapatkan speed 56kBps (448kbps) karena pada saat itu melewati gateway ISP1, sedangkan jika kita mendownload file (membuka koneksi baru) lagi pada web lain, akan mendapatkan 30kBps (240kbps). Dari pengujian ini terlihat dapat disimpulkan bahwa

512kbps + 256kbps ≠ 768kbps


Catatan :

  • Loadbalancing menggunakan teknik pcc ini akan berjalan efektif dan mendekati seimbang jika semakin banyak koneksi (dari client) yang terjadi.
  • Gunakan ISP yang memiliki bandwith FIX bukan Share untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
  • Load Balance menggunakan PCC ini bukan selamanya dan sepenuhnya sebuah solusi yang pasti berhasil baik di semua jenis network, karena proses penyeimbangan dari traffic adalah berdasarkan logika probabilitas.  



Source : https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=34

By: Pujo Dewobroto (Mikrotik.co.id)

 

39 comments:

  1. Nama : ALFIAN DIMAS NUGROHO
    No : 07
    Kelas : XII TKJ 1

    1. Dalam Load Balancer ada metode PCC , apa kepanjangan dari PCC ....
    A. Private Connection Client
    B. Per Client Connection
    C. Private Connection Classifier
    D. Per Connectin Classifier (*)

    2. Dalam metode PCC pengelompokkan trafic koneksi yang melalui atau keluar router dibagi menjadi ... Kelompok
    A. 1
    B. 2
    C. 3
    D. 4 (*)

    ReplyDelete
  2. Nama:Alif ridho Sofiyanto
    No:8
    Kelas: XIITKJ1

    1.yang termasuk pengelompokan metode PPC
    a.src-address*
    B.proxy
    C.database server
    D.utility

    2.apa yang dimaksud load balancer pada mikrotik
    A.teknik mendistribusikan beban trafic pada dua atau lebih jalur secara seimbang*
    B.load balancing menggunakan teknik PCC ini akan berjalan efektif
    C.jawaban salah semua
    D Jawaban benar semua

    ReplyDelete
  3. Nama : Fernanda Ivantoro
    No : 25
    Kelas : XII TKJ1
    1. Dalam Load Balancer ada metode PCC , apa kepanjangan dari PCC ....
    A. Private Connection Client
    B. Per Client Connection
    C. Private Connection Classifier
    D. Per Connectin Classifier (*)
    2.apa yang dimaksud load balancer pada mikrotik
    A.teknik mendistribusikan beban trafic pada dua atau lebih jalur secara seimbang*
    B.load balancing menggunakan teknik PCC ini akan berjalan efektif
    C.jawaban salah semua
    D Jawaban benar semua

    ReplyDelete
  4. Nama : Akbar Rizal S
    No : 06
    Kelas : XII TKJ 1

    1.Untuk pengaturan Access Point sehingga PC client dapat terhubung dengan wireless kita, kita menggunakan perintah ...
    A./interface wireless set wlan2 mode=ap-bridge band=2.4ghz-b/g ssid=Mikrotik disabled no *
    B./interface set wlan1
    C./ip route wireless set wlan2 mode=ap-bridge band=2.4ghz-b/g
    D.ping
    E.salah semua

    2.Loadbalancing menggunakan teknik pcc ini akan berjalan efektif dan mendekati seimbang jika semakin banyak koneksi dari....yang terjadi.
    A.client*
    B.server
    C..user
    D.Semua benar

    ReplyDelete
  5. nama : calvine rossi p
    no. : 20
    kelas: Xll Tkj 1

    1. Dalam Load Balancer ada metode PCC , apa kepanjangan dari PCC ....
    A. Private Connection Client
    B. Per Client Connection
    C. Private Connection Classifier
    D. Per Connectin Classifier (*)

    2. Untuk pengaturan Access Point sehingga PC client dapat terhubung dengan wireless kita, kita menggunakan perintah ...
    A./interface wireless set wlan2 mode=ap-bridge band=2.4ghz-b/g ssid=Mikrotik disabled no *
    B./interface set wlan1
    C./ip route wireless set wlan2 mode=ap-bridge band=2.4ghz-b/g
    D.DHCP
    E.benar semua

    ReplyDelete
  6. Nama :Dhea Widyaningsih
    Nomer:23
    Kelas:XII TKJ 1
    1. Apa itu Load balance pada mikrotik
    a. Membagi bandwidth
    b. Membagi trafic
    c. Membagi throughput
    d. Teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang
    e. Teknik untuk mendistribusikan beban trafic pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafic dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overliad pada salah satu jalur koneksi*
    2. Agar PC client dapat melakukan koneksi ke internet, kita juga harus merubah IP Private client ke IP Publik yang ada di interface publik kita yaitu ether1 dan ether2 maka kita harus memasukkan perintah
    a. /ip address
    b. /ip dns
    c. /ip firewall nat*
    d. /interface wireless
    e. /ip route

    ReplyDelete
  7. Nama: Intan Nissa Nur Aini
    No: 33
    Kelas: XII TKJ 1

    1.Routerboard tertentu pada webproxy internal untuk storage tambahan, seperti...
    a.RB450G
    b.RB433AH
    c.RB433UAH
    d.RB800
    e.Semua jawaban benar*

    2.Karena menggunakan webproxy pada router, maka grafik load balancer ada berapa jenis?
    a.1 jenis
    b.3 jenis
    c.5 jenis
    d.2 jenis*
    e.7 jenis

    ReplyDelete
  8. Nama : Anisa Ayu Lestari
    No : 12
    Kelas: XII TKJ 1

    1. Dalam metode PCC pengelompokan trafic koneksi yang melalui atau keluar router dibagi menjadi...kelompok?
    A. 1
    B. 2
    C. 3
    D. 4*
    E. 5

    2. Metode yang menspesifikasikan suatu paket menuju gateway suatu koneksi tertentu. Merupakan pengertian dari metode?
    A. Bonding
    B. OSPF
    C. Nth
    D. PCC*
    E. ECMP

    ReplyDelete
  9. Nama : Citra Indyana Putri
    No : 22
    Kelas : XII TKJ 1

    1. Dalam metode PCC pengelompokan traffic koneksi yang melalui atau keluar router dibagi menjadi...
    a. 5
    b. 4*
    c. 3
    d. 2
    e. 1

    2. Apa kepanjangan dari PCC
    a. Per Connection Classifier*
    b. Private Connecting classifier
    c. Per Client classical
    d. Private Client classical
    e. Per Classifier Connecting

    ReplyDelete
  10. nama: anggita riska safitri
    no:11
    kelas: XII TKJ 1

    1. Karena menggunakan webproxy pada router, maka grafik load balancer ada berapa jenis?
    A. 2*
    B. 3
    C. 4
    D. 5
    E. 6

    2. Dalam metode PCC pengelompokan traffic koneksi yang melalui atau keluar router dibagi menjadi berapa kelompok?
    A. 4*
    B. 5
    C. 6
    D. 7
    E. 8

    ReplyDelete
  11. NAMA : KHUSNUL NISA ANTIKA
    NO. ABSEN : 07
    KELAS : XII TKJ 2


    1. Load balancing ada fitur yang disebut PCC (Per Connection Classifier). Dengan PCC kita bisa mengelompokan trafik koneksi yang melalui atau keluar masuk router menjadi beberapa kelompok. Dibawah ini yang bukan pembeda dari pengelompokan trafik adalah?
    A. Src-address.
    B. Dst-address.
    C. Src-port.
    D. Dst-port.
    E. Proxy. (*)

    2. Apakah fungsi dari pengaturan routing backup?
    A. Apabila sebuah gateway terputus, maka semua koneksi akan melewati gateway yang masing terhubung. (*)
    B. Mencegah terjadinya loop routing pada trafik.
    C. Membatasi akses DNS servernya dari IP yang hanya dikenal.
    D. Paket selanjutnya yang masih berkaitan dengan koneksi awalnya akan dilewatkan pada jalur gateway yang sama.
    E. Tidak ada fungsi secara spesifik.

    ReplyDelete
  12. Nama :Restiana Widya Pramesti
    No :21
    Kelas :XII TKJ 2

    1. Apa kepanjangan dari PCC?

    a. Per Connection Clasifier*
    b. Per Clasifier Connection
    c. Physycal Connection Clasifier
    d. Privat Client Clasifier
    e. Per Client Connection

    2. Routherboard tertentu pada webproxy internal untuk storage tambahan,seperti...

    a. RB800
    b. RB450G
    c. RB433AH
    d. RB433UAH
    e. Semua benar*

    ReplyDelete
  13. NAMA : KUKUH TRI BUDI UTAMI
    NO.ABSEN : 08
    KELAS : XII TKJ 2

    1. Untuk mengkonfigurasi Load Balancing dimana untuk koneksi client, kita menggunakan koneksi wireless pada wlan2 dengan range IP client 10.10.10.2 s/d 10.10.10.254 netmask 255.255.255.0, dimana IP 10.10.10.1 yang dipasangkan pada wlan2 yang berfungsi sebagai ??
    A. Gateway dan DNS Server dari Client*
    B. Gateway dan DHCP Server dari Client
    C. Gateway dan Proxy Server dari Client
    D. Gateway dan IP Server dari Client

    2. Setelah pengkonfigurasian IP dan DNS sudah benar, kita harus memasangkan default route ke masing-masing IP gateway ISP kita agar router meneruskan semua trafik yang tidak terhubung padanya ke gateway tersebut.
    Dan jika salah satu gateway kita putus, maka koneksi akan dibelokkan ke gateway lainnya. Fitur apa yang dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut ??
    A. Check-client
    B. Check-gateway*
    C. Check-Server
    D. Semua benar

    ReplyDelete
  14. Nama : Fauziah Nurul M
    No : 24
    Kelas : XII TKJ 1

    1. Pengaturan mangle pada load balancing akan menggunakan fitur yang disebut?
    A. PCC (Per Connection Clasifier)*
    B. Proxy
    C. Mark route
    D. ECMP
    E. Semua benar

    2. Kepanjangan dari PCC adalah?
    A. Per Client Connection
    B. Per Connection Clasifier*
    C. Privat Client Clasifier
    D. Physycal Client Connection
    E. Per Client Connection

    ReplyDelete
  15. Nama:Yunita Ika Wulandari
    No:34
    Kelas:XII TKJ2

    1.Dalam load balance metode PCC besar ISP1 yaitu...
    A. 56kbps
    B. 256kbps
    C. 128kbps
    D. 360kbps
    E. 512kbps*

    2.Dalam load balance metode PCC besar ISP2yaitu...
    A. 512kbps
    B. 256kbps*
    C. 360kbps
    D. 56kbps
    E. 128kbps

    ReplyDelete
  16. Nama : Sinta Indriyani
    No : 26
    Kelas : XII TKJ2

    1. Dalam metode PCC pengelompokan traffic koneksi yang melalui atau keluar router dibagi menjadi beberapa kelompok.....
    A. 2
    B. 5
    C. 4*
    D. 7
    E. 3

    2. Agar PCC client dapat melakukan koneksi ke internet, kita jiga harus merubah IP private client ke IP publik yang ada di interface publik kita yaitu ether1 dan ether2 maka kita harus memasukkan perintah.....
    A. /ip route
    B. /ip dns
    C. /ip address
    D. /ip interface wireless
    E. /ip firewall natt*

    ReplyDelete
  17. Nama: Robi Khatus Shalikah
    No. Absen : 23
    Kelas: XII TKJ2

    1. Berikut ini yang merupakan dasar untuk pengelompokan metode PCC adalah
    A. src-port
    B. dst-port
    C. src-address
    D. Semua benar *
    E. dst-address

    2. Untuk melakukan pengaturan pada access point sehingga pc client dapat terhubung dengan wireless, maka menggunakan perintah
    A. /ip route
    B. /interface wireless *
    C. /ip firewall nat
    D. /ip proxy
    E. /ip firewall mangle

    ReplyDelete
  18. Nama : tiwik lestari
    No : 29
    Kelas : XII tkj2

    1. Dalam metode PCC pengelompokan trafic koneksi yang melalui atau keluar router dibagi menjadi berapa kelompok?
    a. 1
    b. 2
    c. 3
    d. 4*

    2. Yang termasuk pengelompokan metode PCC adalah?
    a. Src- address*
    b. Proxy
    c. Database server
    d. Jawaban semua benar

    ReplyDelete
  19. Nama :Yani Agustina
    No :33
    Kelas:XII TKJ2

    1.Berikut dasar untuk pengelompokan metode PCC yaitu..
    a. dst-address
    b. src -address
    c. dst-port
    d. src-port
    e. Semua benar (*)

    2.PCC kepanjangan dari....
    a. Per Connection Class
    b. Privat Control Client
    c. Per Connectin Classifier (*)
    d. Semua benar
    e. Per Connection Client

    ReplyDelete
  20. Nama : Nadita Aulia Rahmawati
    No : 13
    Kelas : XII TKJ2

    1. Yang termasuk pengelompokan metode PPC adalah?
    Jawab :
    a. Src-address*
    b. Komputer
    c. Database server
    d. Utility
    e. Proxy
    2. Karena menggunakan webproxy pada router,maka grafik load balacer ada berapa jenis?
    Jawab :
    a. 3
    b. 5
    c. 2*
    d. 7
    e. 4

    ReplyDelete
  21. Nama : Nanda Ayu Erviana
    No : 15
    Kelas : XII TKJ 2

    1. Metode pembuatan sistem load balancing yang menggunakan konsep DNS server adalah...
    a. DNS Round Robin *
    b. integrated load balancing
    c. dedicated load balancing
    d. least connection
    e. treshold

    2. Fitur dalam metode pembuatan sistem load balancing yang bisa digunakan untuk mengelompokkan trafik koneksi yang melalui atau keluar masuk router menjadi beberapa kelompok yaitu.....
    a. Proxy
    b. Priority Queuing
    c. Asimmetric load
    d. PCC *
    e. TCP Buffering

    ReplyDelete
  22. Nama: Lucky Alexander darmawan
    No: 09
    Kelas: XII TKJ 2

    1. Sebutkan kepanjangan dari PCC
    a. Privat control client
    b. Per connection client
    c. Per connection class
    d. Per connection classifier*

    2. Bagaimana mencegah loop routing pada trafik
    a. Semua trafik client yg menuju network yg terhubung langsung dengan router harus kita bypass dari load balancing*
    b. Menghapus chace
    c. Menghilangkan semua data
    d. Menghapus konfigurasi
    e. Semua salah

    ReplyDelete
  23. Nama:Nilam Cahyaningsih
    No:16
    Kelas:XII TKJ 2

    1.Dalam metode pcc pengelompokan traffic koneksi yang melalui atau keluar router di bagi menjadi berapa kelompok...

    a.2
    b.3
    c.4*
    d.5
    e.6

    2.Yang termasuk pengelompokan dalam metode pcc yaitu...

    a.poxy
    b.data base server
    c.semua jawaban salah
    d.utiliyy
    e.scr-address*

    ReplyDelete
  24. Nama : Rayhan Akbar H
    No : 19
    Kelas : XII TKJ 2

    1.jika semakin banyak koneksi dari client pada metode pcc maka
    A. Server akan lambat
    B. Akan berjalan efektif *
    C. Metode akan gagal
    D. Request time out
    E. Semua jawaban salah

    2. Yang termasuk pengelompokan metode pcc adalah
    A. Priority queuing
    B. Proxy
    C. Utility
    D. Scr-address*
    E. Database server

    ReplyDelete
  25. NAMA : SHERLY PRELA TAMARA
    NO : 25
    KELAS: XII TKJ 2

    1.Metode yang menspesifikasikan suatu
    paket menuju gateway suatu koneksi
    tertentu. Merupakan pengertian dari
    metode?
    a.Bonding
    b.OSPF
    c.Nth
    d.PCC*
    e.ECMP

    2.Apa kepanjangan dari PCC?
    a.Per Connection Clasifier*
    b.Per Clasifier Connection
    c.Physycal Connection Clasifier
    d.Privat Client Clasifier
    e.Per Client Connection

    ReplyDelete
  26. NAMA : SARI AWALUL KHUSNIYAH
    KELAS : XII TKJ 2
    NO ABS: 24

    1. PCC kepanjangan dari ….
    A. Per Connection Clinet
    B. Per Connection Classifier (*)
    C. Per Connection Class
    D. Privat Control Client
    E. Semua Benar

    2. Berikut ini dasar untuk pengelompokan metode PCC yaitu …

    A. Src-port
    B. Dst-address
    C. Src-address
    D. Dst-port
    E. Semua Benar (*)

    ReplyDelete
  27. Nama : Widar Fernando
    Kelas : XII TKJ2
    No : 31

    1.Untuk memberikan Ip address ether 1 caranya
    A.Ip address=192.168.101.2/30 interface=ether1*
    B.Ip address=192.168.101.2/30 interface=ether2
    C.Ip address=192.168.101.2/30 interface=ether5
    D.Ip address=192.168.101.2/30 interface=ether3
    E.Ip address=192.168.101.2/30 interface=ether4
    2.Untuk memberi Ip address ke wan2 caranya
    A.Ip address=10.10.10.1/24 interface=ether1
    B.Ip address=10.10.10.1/24 interface=ether2*
    C.Ip address=10.10.10.1/24 interface=ether3
    D.Ip address=10.10.10.1/24 interface=ether4
    E.Ip address=10.10.10.1/24 interface=ether5

    ReplyDelete
  28. Nama: Hasi Regina
    Kelas: XIITKJ1
    No:30
    1.PCC kepanjangan dari
    a.per connection classifier*
    b.per connecting Client
    c.privat control classifier
    d.per connecting class
    e.privat control Client

    2.berikut ini yang termasuk dasar untuk pengelompokan metode PCC
    a.src-port
    b.dst-port
    c.A dan B benar*
    d.dst-server
    e.src-server

    ReplyDelete
  29. Nama : Gianita Puspita S
    No : 27
    Kelas : XII TKJ 1
    1. Kepanjangan dari PCC adalah..
    A. Per Client Connection
    B. Physical Client Connection
    C. Physical Connection Clasifier
    D. Per Connection Clasifier*
    E. Per Connection Client

    2. Pengaturan mangle pada load balancing akan menggunakan fitur yang disebut?
    A. Proxy
    B. ECMP
    C. Mark Route
    D. PCC ( Per Connection Clasifier)*
    E. Semua benar

    ReplyDelete
  30. NAMA :AFFILA ABDIEL ADMADJA
    NO :03
    KELAS:XII TKJ 01

    1.metode yang menspeksifikan suatu paket menuju gateway suatu koneksi tertentu disebut metode..
    a.bonding
    b.pcc*
    c.nth
    d.ecmp
    e.ospf

    2.dalam metode pcc pengelompokan traffic koneksi yang melalui atau keluar router dibagi menjadi...kelompok
    a.1
    b.2
    c.3
    d.4*
    e.5

    ReplyDelete
  31. NAMA : FIRA PRASTIKA
    NO : 26
    KELAS : XII TKJ 1

    1.pengelompokan PCC bisa di bedakan berdasarkan,kecuali...?
    a.src-address
    b.dst-address
    c.ip network(*)
    d.src-port
    e.dst-port

    2.apa yang harus dilakukan agar trafik DNS dapat melalui gateway ISP yang bersangkutan bukan melalui gateway ISP lainnya...?
    a.menambahkan mangle(*)
    b.menambahkan IP
    c.menambahkan network
    d.mengubah setelan mangle
    e.mengubah src-port

    ReplyDelete
  32. NAMA :ARDI NURRAHMAN
    NOMOR:13
    KELAS:XII TKJ 1

    1.Pengelompokan PCC bisa dibedakan berdasarkan,kecuali?
    A.src-addres
    B.dst-addres
    C.src-port
    D.dst-port
    E.ip network(*)

    2.Dalam metode PCC pengelompokan traffic koneksi yang melalui atau keluar router dibagi menjadi..kelompok
    A.4(*)
    B.2
    C.1
    D.3
    E.5

    ReplyDelete
  33. Nama :MONIKA MAHARDIKASARI
    NO. :10
    KLS. :XII TKJ 2

    1. PCC kepanjangan dari...
    a. Privat Control Client
    b. Per Connection Clinet
    c. Per Connection Classifer*
    d. Per Connection Class
    e. Semua Benar

    2. Berikut ini dasar untuk pengelompokan metode PCC yaitu...
    a. Src-port
    b. Dst-port
    c. Dst-address
    d. Src-address
    e. Semua benar*

    ReplyDelete
  34. Nama : Muhammad Fahrudin Wahyu N
    No : 12
    Kelas : XII TKJ 2

    1. PCC kepanjangan dari...
    a. Privat Control Client
    b. Per Connection Clinet
    c. Per Connection Classifer*
    d. Per Connection Class
    e. Semua Benar

    2. Berikut ini dasar untuk pengelompokan metode PCC yaitu...
    a. Src-port
    b. Dst-port
    c. Dst-address
    d. Src-address
    e. Semua benar*

    ReplyDelete
  35. Nama : Ivan Bayu A D
    No : 04
    Kelas : XII TKJ 2

    1. PCC kepanjangan dari...
    a. Privat Control Client
    b. Per Connection Clinet
    c. Per Connection Classifer*
    d. Per Connection Class
    e. Semua Benar

    2. Berikut ini dasar untuk pengelompokan metode PCC yaitu...
    a. Src-port
    b. Dst-port
    c. Dst-address
    d. Src-address
    e. Semua benar*

    ReplyDelete
  36. Nama : Wildan Setiawan
    No : 32
    Kelas: XII TKJ 2

    1. Dalam metode PCC pengelompokan trafic koneksi yang melalui atau keluar router dibagi menjadi...kelompok?
    A. 1
    B. 2
    C. 3
    D. 4*
    E. 5

    2. Metode yang menspesifikasikan suatu paket menuju gateway suatu koneksi tertentu. Merupakan pengertian dari metode?
    A. Bonding
    B. OSPF
    C. Nth
    D. PCC*
    E. ECMP

    ReplyDelete
  37. NAMA : ALIYA PUTRI UTAMI
    NO : 09
    KELAS : XII TKJ 1

    1. Kepanjangan dari PCC adalah
    a. Private Connection Class
    b. Per Connection Classifer*
    c. Per Connect Client
    d. Private connect client

    2. Karena menggunakan web proxy pada router, maka grafik load balancer ada ... jenis
    a. 5
    b. 6
    c. 2*
    d. 4

    ReplyDelete
  38. NAMA : IWAN PRABOWO
    NO :05
    KELAS : XII TKJ 2
    1.PCC kepanjangan dari...
    a. Privat Control Client
    b. Per Connection Clinet
    c. Per Connection Classifer*
    d. Per Connection Class
    e. Semua Benar

    2. Berikut ini dasar untuk pengelompokan metode PCC yaitu...
    a. Src-port
    b. Dst-port
    c. Dst-address
    d. Src-address
    e. Semua benar*

    ReplyDelete
  39. Nama : Ahmad Arif Al Gufron
    No : 04
    Kelas : XII TKJ 1

    1. PCC kepanjangan dari...
    A. Privat Control Client
    B. Per Connection Client
    C. Per Connection Classifer*
    D. Per Connection Class
    E. Semua benar

    2. Berikut ini yang dasar untuk pengelompokan metode PCC yaitu..
    A. Src-port
    B. Dst-port
    C. Dst-address
    D. Src-address
    E. Semua benar*

    ReplyDelete