1. TOPOLOGI JARINGAN
2. IP ADDRESS
IP ether1_INET : 192.168.0.100/24
IP ether2_LAB : 192.168.20.1/24
IP ether3_KANTOR : 192.168.30.1/24
IP wlan1_HOTSPOT : 192.168.50.1/24
Primary DNS : 8.8.8.8
Secondary DNS : 8.8.4.4
3. KONFIGURASI MIKROTIK
- Buka aplikasi WinBox untuk mulai remore mikrotik
- Klik tab Neighbors
- Pilih mikrotik yang sudah terdeteksi pada list bawah
- Masukkan Login : admin
- Masukkan Password : [kosong]
- Kemudian klik Connect
- Jika berhasil, maka akan muncul di halaman utama WinBox
- Jika error atau tidak bisa masuk silahkan reset ulang WinBox
KONFIGURASI INTERFACES
- Untuk konfigurasi yang pertama kita akan konfigurasi IDENTITAS INTERFACES
- Klik menu Interfaces
- Akan muncul daftar interface yang ada, klik 2x untuk merubah
- Ubah IDENTITAS INTERFACE pada kolom Name, kemudian klik OK
ether1 --> ether1_INETether2 --> ether2_LABether3 --> ether3_KANTOR
- Selanjutkan kita akan mengAktifkan interface wireless.
- Klik pada wlan1, kemudian klik tanda V (centang biru).
- Klik 2x untuk mulai konfigurasi interface wlan1
- Ubah IDENTITAS INTERFACE pada tab General kolom Name, kemudian klik OK
wlan1 --> wlan1_HOTSPOT
- Selanjutnya konfigurasi WIRELESS supaya Router juga menjadi Access Point
- Klik menu Wireless
- Pada tab Wifi Interfaces klik 2x interface wlan1_HOTSPOT untuk masuk ke konfigurasi.
- Klik tab Wireless
- Ubah Mode : ap bridge
- Ubah SSID : NoAbsen[spasi]NAMALENGKAP
- Mulai konfigurasi IP Address untuk tiap interfaces
- Klik menu IP --> Address
- Setelah masuk menu Address List, klik tanda + untuk menambah konfigurasi Ip address
- Kita mulai konfigurasi IP untuk interfaces ether1_INET
Address : 192.168.0.100/24 (IP tiap server HARUS BERBEDA)Network : 192.168.0.0 (Otomatis muncul saat klik Apply)Interface : ether1_INET
- Kemudian klik OK
- Lakukan konfigurasi untuk interfaces ether2_LAB, ether3_KANTOR, wlan1_HOTSPOT
Address : 192.168.20.1/24Network : 192.168.20.0 (Otomatis muncul saat klik Apply)Interface : ether2_LAB
Address : 192.168.30.1/24Network : 192.168.30.0 (Otomatis muncul saat klik Apply)Interface : ether3_KANTOR
Address : 192.168.50.1/24Network : 192.168.50.0 (Otomatis muncul saat klik Apply)Interface : wlan1_INET
- Tampilan setelah konfigurasi IP Address pada semua interface
- Selanjutnya konfigurasi IP Route (sebagai Gateway internet)
- Klik Menu IP --> Routes
- Klik tanda + untuk menambah konfigurasi GateWay
- Pada tab General kolom Gateway isi 192.168.0.1 (IP Gateway Internet) yang satu network dengan ether1_INET
- Klik OK
- Konfigurasi DNS berada pada menu IP --> DNS
- Setelah masuk pada DNS Setting, Isi IP DNS pada kolom Servers
- Klik tanda panah untuk menambah kolom untuk mengisikan DNS Secondary
- Beri centang "Allow Remote Request"
- Kemudian klik OK
- Klik menu IP --> Firewall
- Klik tab NAT
- Klik tanda + untuk menambah konfigurasi NAT
- Pada tab General, pilih Chain : srcnat
- Out. Interface : ether1_INET (interface yang mengarah ke internet)
- Kemudian masuk pada tab Action
- Pada kolom Action : masquerade
- Klik OK
- Kita akan membuat DHCP Server untuk jaringan KANTOR
- Klik menu IP --> DHCP Server
- Pada tab DHCP klik DHCP Setup
- Pilih interface yang akan kita pasang DHCP Server
- Klik Next untuk melanjutkan konfigurasi
- Konfigurasi batasan network DHCP Server
- Klik Next untuk melanjutkan konfigurasi
- Ketikkan gateway untuk DHCP Server (sama dengan IP interface router)
- Klik Next untuk melanjutkan konfigurasi
- Konfigurasi rentang IP yang akan diberikan pada client
- Klik Next untuk melanjutkan konfigurasi
- Konfigurasi DNS Server (Otomatis akan terisi jika sebelumnya kita sudah konfigurasi DNS Server)
- Klik Next untuk melanjutkan konfigurasi
- Batasan masa peminjaman IP Address pada client
- Klik Next untuk melanjutkan konfigurasi
- Akan muncul seperti tampilan di bawah ini setelah selesai konfigurasi.
- Klik menu IP --> Hotspot
- Klik Hotspot Setup untuk memulai konfigurasi
- Pilih interface yang akan kita tanam HOTSPOT
- Klik Next untuk melanjutkan konfigurasi
- Konfigurasinya mirip dengan konfigurasi DHCP Server, Karena ketika konfigurasi Hotspot secara otomatis membuat konfigurasi DHCP Server untuk interface Hotspot.
- Klik Next untuk melanjutkan konfigurasi
- Konfigurasi DNS Name untuk Hotspot Server. Supaya ketika akses halaman login hotspot dapat melalui url.
- Klik Next untuk melanjutkan konfigurasi
- Pembuatan user hotspot yang pertama, biasanya untuk user admin.
- Klik Next untuk melanjutkan konfigurasi
- Setelah hotspot servers selesai dibuat, selanjutnya membuat User Profiles sebagai grouping user hotspot.
- Klik tab User Profiles
- Klik tanda + untuk membuat user profile baru
- Buat dua user profile, yaitu untuk GURU dan SISWA
- Untuk GURU
Name = uprof1_guru
Rate Limit (rx/tx) = 5M/5M
- Untuk SISWA
- Name = uprof2_siswa
Rate Limit (rx/tx) = 2M/2M
- Setelah membuat User Profil, selanjutanya membuat User Hotspot
- Klik tab Users
- Klik tanda + untuk membuat user baru
- Untuk manajemen bandwidth yang mudah menggunakan SIMPLE QUEUE
- Klik menu Queues
- Pada tab Simple Queues klik tanda + untuk membuat queue baru
- Pada tab General, konfigurasi Name, Target(interfaces), Max Limit
- Untuk ujicoba limit bandwidth dapat mengakses https://speedtest.cbn.net.id/