Salah satu produk Bioindustries yang memiliki nilai fungsi sangat penting adalah Silika Gel atau Absorbent chemicals. Mari kita mengenal silika gel lebih dekat dari kandungan, manfaat, dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Silica Gel dari Bioindustries adalah butiran seperti kaca dengan bentuk yang sangat berpori, silika dibuat secara sintetis dari natrium silikat. Walaupun namanya gel tapi tetap tergolong dalam silika padat. Jangan terlalu mengartikan gel dalam pengertian suatu produk yang bentuknya gel ataupun silicon gel. Mengapa demikian? Mari kita telusuri.
Gel (dari bahasa Latin gelu — membeku, dingin, es atau gelatus — membeku) adalah campuran koloidal antara dua zat berbeda fase: padat dan cair. Penampilan gel seperti zat padat yang lunak dan kenyal (seperti jelly), namun pada rentang suhu tertentu dapat berperilaku seperti fluida (mengalir). Berdasarkan berat, kebanyakan gel seharusnya tergolong zat cair, namun mereka juga memiliki sifat seperti benda padat.
Sedangkan silika gel adalah mineral alami yang dimurnikan dan diolah menjadi salah satu bentuk butiran atau manik-manik. Sebagai pengering, ia memiliki ukuran pori rata-rata 2,4 nanometer dan memiliki afinitas (memiliki link kekerabatan) yang kuat untuk molekul air.
Silika gel merupakan suatu bentuk dari silika yang dihasilkan melalui penggumpalan sol natrium silikat (NaSiO2). Sol mirip agar – agar ini dapat didehidrasi sehingga berubah menjadi padatan atau butiran mirip kaca yang bersifat tidak elastis. Sifat ini menjadikan silika dimanfaatkan sebagai zat penyerap, pengering dan penopang katalis. Garam – garam kobalt dapat diabsorpsi oleh gel ini.
Fungsi dan Kegunaan Silica Gel
Berikut fungsi dan kegunaannya:
- Silica gel mencegah terbentuknya kelembapan yang berlebihan sebelum terjadi. Silica merupakan produk yang aman digunakan untuk menjaga kelembapan makanan, obat-obatan, bahan sensitif, elektronik dan film sekalipun. Produk ini sering ditemukan dalam kotak paket dan pengiriman film, kamera, teropong, alat-alat komputer, sepatu kulit, pakaian, makanan, obat-obatan, dan peralatan peralatan lainnya.
- Produk anti lembap ini menyerap lembap tanpa merubah kondisi zatnya. Silica adalah substansi-substansi yang digunakan untuk menyerap kelembapan dan cairan partikel dari ruang yang berudara/bersuhu. Silica juga membantu menahan kerusakan pada barang-barang yang mau disimpan.
- Produk penyerap kelembaban ini juga berfungsi untuk mencegah terjadinya pembentukan karat pada logam, mencegah resiko hubungan arus pendek listrik mikro, serta mencegah reaksi oksidasi dan dekomposisi bahan kimia akibat tingginya kelembaban udara.
Jenis-jenis Silica Gel
Selain untuk absorbsi kelembaban udara, fungi-jamuran dan bau-bauan serta ion-ion lainnya, silica juga sangat efektif untuk menjaga kualitas produk terutama untuk barang-barang eksport, misalnya untuk garment, textile, computer, Pharmaceutical, Electronic, Tas kulit, Shoes, Dry Food, Buku, Karet, Ban, Plastik, alat-alat laboratorium, dll.
Saat ini kita mengenal ada beberapa jenis silica gel, diantaranya silica biru, silica putih dan silica gel natural. Ketiga jenis silica ini memiliki karakteristik masing-masing, dan memiliki kemampuan serap yang berbeda-beda.
< Silica Gel Biru >
Silica gel biru merupakan jenis silica yang saat ini sudah dibatasi penggunaannya karena bahan pembuatnya yang relatif berbahaya bagi kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya, yaitu cobalt chloride. Produk ini tidak boleh digunakan pada kemasan obat, makanan, ataupun produk yang sering bersentuhan dengan manusia, seperti pakaian, kamera, sepatu, tas, dan berbagai keperluan sehari-hari lainnya. Yang masih sering menggunakan adalah industri permesinan dan listrik.
Berikut proses kerja dari silica berwarna biru ini. Ketika silica telah menyerap banyak kelembapan, ia akan berubah warnanya menjadi pink(merah muda). Saat berubah menjadi warna pink (merah muda), produk ini tidak bisa lagi menyerap kelembapan dan harus meregenerasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menghangatkannya di dalam mesin oven. Panasnya mengeluarkan kelembapan, lalu ia akan berubah warnanya menjadi biru dan kembali bisa digunakan.
Walaupun dipegang, butiran-butiran silica ini tetap kering. Unit ini mempunyai indikator khusus yang akan berubah dari warna biru ke merah muda kalau produk mulai mengalami kejenuhan kelembapan. Saat itulah alat ini aktif. Setelah udara mengalami kejenuhan/kelembapan, dia bisa diaktifkan kembali lewat oven.
< Silica Gel White >
adalah jenis silica yang pertama dan umum digunakan. Produk ini dibuat dari sodium silikat yang memiliki berjuta-juta nanoporous berukuran 24 nanometer. Mineral alami ini memiliki sifat hydrophilic yang aktif menyerap molekul air di udara.
Produk penyerap kelembaban berbentuk kristal bening ini juga sangat aman. Karena silica white tidak beracun, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna. Selain itu, produk penyerap lembab ini juga tidak reaktif dan tidak mudah terbakar.
Pada umumnya, produk ini digunakan sebagai bahan pengawet dalam kemasan. Kerusakan akibat pertumbuhan bakteri, jamur, korosi, dan hubungan arus pendek dapat dicegah menggunakan produk ini. Silica gel white atau sering pula disebut silica gel putih ini sering digunakan dalam kemasan industri farmasi padat dan kering, industri makanan kering, industri kertas, tekstil, kulit, alat-alat elektronik serta akhir-akhir ini sering pula digunakan dalam industri kerajinan dan mainan anak.
Selain digunakan untuk menyerap lembab pada kemasan produk, silica white juga efektif untuk membantu menjaga kelembaban udara di box penyimpanan, misalnya saja box di dalam gudang, ruang laboratorium, ruang dokumen, ruang produksi, kamar, lemari pakaian, dan berbagai ruang lainnya.
< Silica Gel Natural >
Selanjutnya ada silica natural yang diolah dari bahan mineral alami dan dikemas dalam kertas semi permeable. Sifat dari bahan penyerap kelembaban ini ialah food grade, tidak berbau, tidak berasa, hydrophilic aktif. Secara umum, Silica natural direkomendasikan untuk penyerap kelembaban atau menjaga kekeringan udara dalam kemasan tertutup.
Silica gel natural direkomendasikan untuk kemasan industri farmasi dalam bentuk serbuk / powder, pil maupun kapsul, untuk kemasan makanan kering, untuk kemasan elektronik micro conductor, serta untuk kemasan dan penyimpanan produk-produk yang rentan terhadap udara lembab lainnya.
Jadi, jika Anda adalah produsen makanan kering, produsen obat herbal, apotik, toko obat, produsen sepatu, toko sepatu, produsen tas dompet ataupun penjualnya, maka Anda memerlukan produk silica gel. Termasuk jika Anda memiliki koleksi buku ataupun barang elektronik seperti kamera, Anda juga membutuhkan produk silica gel. Lemari pakaian juga membutuhkan silika untuk mencegah lembab pada pakaian. Di manapun ruang penyimpanan yang rawan jamur, akan lebih baik jika Anda meletakkan silica gel di sana.
Aturan dan Cara Pemakaian
1. Silica gel sebagai bahan pengawet dalam kemasan
- Gunakan Silica gel white yang masih aktif dalam ukuran sachet sesuai ukuran kemasan.
- Letakan di dalam kemasan bersama barang yang akan dikemas dan tutup rapat-rapat. Pastikan tidak ada udara luar masuk ke dalam kemasan.
2. Silica gel untuk menjaga kelembaban udara ruang penyimpanan
- Gunakan Silica gel sintetis-white yang masih aktif dalam jumlah yang cukup dan letakkan di sudut-sudut ruangan
- Usahakan ruangan selalu dalam kondisi tertutup untuk meminimalisir masuknya udara lembab dari luar. Pasang higrometer untuk mengontrol tingkat kelembaban udara dalam ruang penyimpanan anda. Tambahkan jumlah silika gel jika kelembaban udara masih terlalu tinggi. Atau ganti silica gel dengan yang baru jika dipastikan sudah tidak aktif.
Berapa Jumlah Silika Gel yang Dibutuhkan dalam Satu Kemasan ?
Secara ilmiah silica gel white diketahui memiliki kapasitas daya serap H2O sampai dengan 55% dari total beratnya sendiri. Sedangkan untuk silica gel natural mampu menyeraphingga 35% dari total beratnya sendiri. Jika sudah mencapai kapasitas daya serap maksimal maka silica gel tersebut sudah tidak aktif lagi.
Jadi, semakin lembab udara dalam ruangan atau dalam kemasan yang diserap, maka silica gel semakin cepat mencapai kapasitas daya serapnya. Demikian pula, semakin banyak volume udara lembab yang diserap silica maka semakin cepat pula silica tersebut mencapai titik jenuhnya.
Pada iklim tropis, secara umum jumlah silica gel yang dibutuhkan untuk mendapatkan kelembaban udara di bawah 20% adalah 500gr/m3 ruangan. Hal ini tentu tidak berlaku mutlak, tergantung suhu dan tingkat kelembaban pada saat pemakaian bahan silica. Sesuaikan dengan tingkat kelembaban dan suhu ruang. Apabila hanya untuk penyimpanan di dalam box kecil, misalnya box sepatu, tas, dompet atau di dalam toples makanan dan obat-obatan, cukup gunakan 2-4 pcs saja. Tentu saja Anda perlu mempertimbangkan besar kecilnya box yang digunakan.
Sumber :
Situs dengan pelayanan terbaik & terpercaya , MENANG KALAH TETAP DI BAYAR
ReplyDeleteLINK ALTERNATIF : https://bit.ly/3eiINla
LINK TELEGRAM RESMI : https://t.me/maenyukgameonline