Keyboard adalah hardware yang bertugas sebagai alat input data berupa angka, huruf dan simbol. Perangkat keras ini berbentuk papan, berisikan berbagai macam tombol dengan fungsi berbeda dan mampu hasilkan proses berbeda, tergantung penekanan yang Anda lakukan.
Secara umum, keyboard laptop atau komputer memiliki peran untuk mengirimkan perintah dari setiap huruf, angka dan simbol yang Anda ketik sehingga tersampaikan pada CPU (Central Processing Unit). Lalu, perintah tersebut akan menjadi sinyal digital yang dimengerti oleh prosesor.
Bagian Utama Keyboard
Berikut bagian-bagian utama dari keyboard yang perlu Anda ketahui:
Normal/Typerwriter Key merupakan bagian keyboard yang memiliki fungsi untuk mempermudah proses pengetikan. Typewriter Key hadir dengan sejumlah fungsi khusus seperti back, space, caps lock, delete, esc, end, enter, home, insert, page down, page up, shift dan tab
Numeric Key, berisikan tombol-tombol pada keyboard dengan fungsi numerik atau penggunaan pengetikan berhubungan dengan angka dan simbol numerik lain. Numeric key juga bisa berfungsi sebagai typerwriter key saat posisi off.
Function Key merupakan tombol yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan atau pengetikan pada keyboard. Ia terdiri dari 10 tombol untuk jenis keyboard dengan total tombol 80 buah dan 12 tombol pada keyboard dengan jumlah 101 buah. Function Key dimulai pada tombol F1 sampai F12, dimana setiap tombolnya memiliki fungsi tersendiri dan memiliki fungsi menggantikan mouse untuk mengarahkan perintah pada komputer atau laptop.
Jenis-Jenis Keyboard
Jenis-jenis keyboard yang ada dipasaran sejatinya didasarkan pada dua hal ini:
I. Jenis Keyboard Berdasarkan PORTnya
A. Keyboard Serial
Dalam penggunaannya, keyboard serial menggunakan DIN 5 Male. Ia memiliki fungsi agar bisa dipakai oleh komputer berjenis AT, dimana DIN 5 Male ini berisikan 5 buah jarum untuk menghubungkan keyboard dengan komputer.
Keyboard jenis ini juga memiliki port berukuran besar sehingga mengikuti kabel yang lebih tebal. Sementara itu, 5 jarum yang ada didalamnya berperan sebagai detektor keyboard aktif, dimana jika salah satunya mengalami kerusakan, maka keyboard tidak bisa Anda gunakan. Biasanya keyboard serial ini digunakan pada komputer lama.
B. Keyboard PS/2
Sama halnya dengan keyboard serial, perbedaannya adalah keyboard PS/2 hanya bisa dipakai pada komputer berjenis ATX. Keyboard PS/2 memakai plug DIN mini berisikan 6 jarum sebagai konektor, dimana masing-masing jarum konektor memiliki tugasnya masing-masing.
C. Keyboard USB
Terakhir adalah keyboard USB yang paling banyak digunakan pada laptop dan komputer. Keyboard USB memiliki keunggulan karena sangat mudah dipasangkan, menggunakan konektor USB yang juga mempercepat proses transfer data. Sayangnya, keyboard USB yang banyak dipakai pada laptop dan komputer sangat rentan rusak karena ukuran kabelnya yang tipis ketimbang versi keyboard lainnya.
D. Keyboard Wireless
Selanjutnya terdapat keyboard wireless. Dalam penggunaannya, keyboard jenis ini tidak memanfaatkan kabel untuk terhubung karena memanfaatkan teknologi nirkabel seperti Wi-Fi, Bluetooth dan Infrared. Untuk bisa terhubung dengan komputer atau laptop, diperlukan unit penerima dan pemancar. Pemancarnya sendiri merupakan keyboard sedangkan penerima biasanya dipasangkan port USB.
II. Jenis Keyboard Berdasarkan Susunan Tombol
A. Keyboard QWERTY
Keyboard tipe ini pertama kali ditemukan pada tahun 1878. Kemudian, keyboard tipe ini menjadi standar pada mesin tik komersial di tahun 1905. Nama QWERTY sendiri diambil berdasarkan 6 huruf berurutan pada barus kedua dari tombol alfanumerik pada keyboard ini.
B. Keyboard Maltron
Keyboard Maltron memiliki bentuk unik yang cekung ke dalam. Keyboard ini memiliki rancangan khusus untuk jari-jari dalam posisi saat mengetik agar tidak membentuk garis lurus dan nyaman digunakan. Nama Maltron sendiri berasal dari produsen yang membuatnya, terkenal tidak mudah rusak karena desainnya yang fit pada jari pengguna saat mengetik.
C. Keyboard Chord
Berisikan empat sampai lima tombol, keyboard chord memiliki fungsi unik karena saat Anda ingin memasukkan huruf lainnya, maka Anda harus menekan tombol secara bersamaan. Pada perkembangannya, Keyboard Chord terdiri dari dua jenis, yakni Keyboard Palantype dengan tiga karakter, konsonan awal kelompok di bagian kiri, konsonan tengah untuk vokal dan konsonan terakhir di bagian kanan, serta Keyboard Stenotype yang umumnya dipakai oleh wartawan untuk mencatat hasil wawancara secara cepat.
D. Keyboard Dvorak
Keyboard ini pertama kali ditemukan di tahun 1932. Keyboard satu ini memiliki susunan huruf yang disusun secara khusus, dimana 70% dari penakanan terdapat pada home row, hasilnya dapat mengurangi kelelahan saat melakukan pengetikan. Namun, penggunaan keyboard ini akan membuat tangan kanan lebih banyak terbebani pekerjaan ketimbang tangan sebelah kiri.
E. Keyboard Alphabetic
Tombol pada keyboard alphabetic ini disusun menyerupai keyboard QWERTY dan keyboard Dvorak. Namun, susunan yang terdapat didalamnya dibuat berurutan, sama halnya dengan urutan huruf alfabet. Hal ini dirasa memperlambat proses pengetikan sehingga jarang sekali digunakan.
F. Keyboard Klockenberg
Keyboard klockenberg dirancang bertujuan untuk menyempurnakan jenis keyboard yang telah ada. Ia memiliki rupa unik dengan memisahkan kedua bagian dari keyboard, yaitu bagian kiri dan bagian kanan. Bagian kiri dan kanan pada keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bagian bawah. Selain itu, keyboard klockenberg memiliki tombol yang dibuat lebih dekat dengan meja.
0 komentar:
Post a Comment